Sejumlah informasi dan peristiwa yang diberitakan Lampung77.com dalam sepekan terakhir beberapa di antaranya mendapat banyak perhatian pembaca. Berita apa saja?
Berita terpopuler yang pertama yakni peristiwa tragis seorang nenek yang meninggal dunia karena tergencet kapal feri dan jatuh ke laut di Pelabuhan Merak.
Kemudian, insiden kecelakaan bus yang membawa rombongan pengantin dan masuk ke jurang di Lampung Barat juga cukup banyak mendapat perhatian pembaca dalam sepekan terakhir.
Berita populer selanjutnya yaitu tentang alasan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN yang memecat Purwadi dari jabatan Kepala SMPN 16 Bandar Lampung.
Dua berita populer lainnya yakni peristiwa pencabulan yang dialami gadis belia di Kabupaten Lampung Tengah dan Pringsewu.
Berikut selengkapnya 5 berita populer di Lampung77.com dalam sepekan terakhir:
1. Tragis, Nenek Tewas Tergencet Kapal Feri dan Jatuh ke Laut di Pelabuhan Merak

Tragis, seorang nenek berusia 60 tahun tewas akibat tergencet kapal feri di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (16/10/2020).
Tubuh nenek malang asal Desa Panimbang, Pandeglang, Banten, itu pun tercebur ke laut saat hendak dievakuasi.
Diperoleh informasi, kejadian tragis itu berawal saat korban yang beralamat di Desa Panimbang, Pandeglang itu berjalan di lintasan gangway (jembatan pejalan kaki) di Dermaga 3 Pelabuhan Merak.
Saat itu, korban hendak masuk ke Kapal Feri Raja Rakata yang akan membawanya ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. (Baca berita selengkapnya: DISINI)
2. Kecelakaan di Lampung Barat, Bus Rombongan Pengantin Asal Kotabumi Masuk Jurang

Bus yang mengangkut rombongan pengantin asal Kotabumi, Lampung Utara, mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang sedalam 25 meter di Lampung Barat.
Kecelakaan bus tersebut terjadi di ruas jalan Liwa-Suoh, tepatnya di tanjakan Pampangan, Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batubrak, Senin (12/10/2020) sekitar pukul 04:00 WIB.
Saat kejadian, bus yang membawa rombongan pengantin tersebut hendak menuju Kecamatan Suoh, Lampung Barat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun, sejumlah penumpang bus mengalami luka-luka. Empat orang di antaranya harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar. Selain itu, dua orang dikabarkan dirujuk ke Rumah Sakit umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung karena mengalami luka berat. (Baca berita selengkapnya: DISINI)
3. Soal Pemecatan Kepala SMPN 16, Ini Kata Wali Kota Bandar Lampung Herman HN

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengungkapkan alasan dibalik pemecatan Kepala SMPN 16 Bandar Lampung, Purwadi.
Menurut Herman HN, Kepala SMPN 16 Bandar Lampung Purwadi dinilainya telah melanggar aturan.
“Nggak boleh melanggar aturan, itu aja. Melanggar aturan,” kata Herman HN, di Pemkot Bandar Lampung, Senin (12/10/2020).
Meski demikian, saat ditanya aturan apa yang dilanggar oleh Kepala SMPN 16 itu, Wali Kota Bandar Lampung dua periode ini tidak menjelaskannya secara spesifik. “Ya, aturan saya yang tahu,” ujarnya. (Baca berita selengkapnya: DISINI)
Baca Juga: Dipecat Wali Kota Bandar Lampung, Curhat Mantan Kepala SMPN 16 Bikin Pilu
4. Gunting Celana Korban, Pria di Lampung Cabuli Gadis Belia saat Tidur

Aksi bejat yang dilakukan seorang pria di Lampung berinisial ZND (40) ini benar-benar keterlaluan. Pelaku nekat cabuli gadis belia saat tidur dengan cara menggunting celana korban.
Tak cuma itu, usai melancarkan perbuatan tak senonohnya terhadap gadis di bawah umur tersebut, pelaku juga mencuri ponsel korban. Peristiwa pencabulan ini terjadi di Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah.
Akibat perbuatanya, pelaku yang merupakan warga Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, itu ditangkap polisi.
Pelaku diamankan saat berada di BTN Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, Jumat (16/10/2020) sekitar pukul 10.30 WIB. (Baca berita selengkapnya: DISINI)
5. Tiga Kali Setubuhi ABG di Kosan, Pemuda di Lampung Ditangkap Polisi

Seorang pemuda di Lampung berinisial MR (17) ditangkap polisi karena setubuhi gadis anak baru gede (ABG) berusia 14 tahun sebanyak tiga kali.
Perbuatan tak senonoh pelaku yang merupakan warga Kecamatan Kedondong Pesawaran, Lampung, itu dilakukan di sebuah rumah kosan di Pringsewu Barat, Kabupaten Pringsewu. Sedangkan korban diketahui merupakan warga Kecamatan Pugung, Tanggamus.
Akibat perbuatannya, pelaku ditangkap Tim Unit Reskrim Polsek Pringsewu Kota Polres Pringsewu, pada Sabtu (10/10/2020) lalu seiitar pukul 18.00 WIB.
Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Atang Samsuri mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan korban awalnya dijemput pelaku di wilayah Kecamatan Pugung, Tanggamus. Korban kemudian diajak ke sebuah rumah kosan yang berada di Kelurahan Pringsewu Barat. (Baca berita selengkapnya: DISINI)
Baca Juga: 5 Berita Populer: Sosok Wanita Misterius hingga Mahasiswa Selamatkan Anggota Dewan
Terima kasih kepada sahabat dan pembaca yang telah menjadikan Lampung77.com sebagai portal pilihan dalam mendapatkan beragam informasi. Berita Populer Sepekan tayang setiap Senin. Salam, Redaksi.
(Tim/Yar/P-1)