Lampung77.com – Beragam informasi yang diberitakan dalam sepekan terakhir beberapa di antaranya cukup banyak mendapat perhatian pembaca dan menjadi berita populer. Apa saja?
Berikut selengkapnya 5 berita populer di Lampung77.com dalam sepekan terakhir:
1. Coba Tabrak Mobil Polisi, Komplotan Penjahat Pengganjal ATM Ditangkap

Komplotan penjahat yang beraksi dengan modus ganjal anjungan tunai mandiri (ATM) ditangkap polisi. Enam pelaku yan berhasil diamankan merupakan warga Tanggamus, Lampung.
Keenam pelaku ditangkap polisi saat hendak beraksi di salah satu minimarket di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Sebelum ditangkap, para pelaku sempat berusaha melarikan diri dengan mencoba menabrak kendaraan milik petugas.
Para pelaku masing-masing inisial I, DY, S, AS, AS dan ES. Mereka tercatat tinggal di Kampung Banjar Agung Udik, Desa Banjar Agung Udik, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Aksi para pelaku yang berupaya kabur saat hendak ditangkap tersebut berhasil digagalkan setelah polisi mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Letusan senjata polisi terekam dalam video yang tersebar di media sosial dan aplikasi perpesanan.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengungkapkan para pelaku sudah dipantau selama dua bulan lamanya. (Baca berita selengkapnya: DISINI)
2. 39 Keluarga Penerima Bantuan PKH di Lampung Timur Mundur, Apa Alasannya?

Sebanyak 39 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, mundur secara sukarela atau graduasi mandiri. Lantas apa alasan dibalik keputusan warga tersebut mundur dari penerima PKH?
Mereka mengaku mundur secar asukarela karena merasa perekonomian keluarganya sudah membaik dan mampu. Selama ini mereka mengaku telah banyak terbantu dengan adanya bantuan PKH. Mereka pun berharap bantuan tersebut dapat diberikan kepada keluarga lainnya yang membutuhkan.
“Saya ingin bergantian kepada warga lainnya yang belum pernah mendapatkan program PKH. Selain itu, saya merasa sudah mampu untuk mencukupi biaya hidup walau suami saya hanya buruh harian,” kata Winarsih, salah seorang keluarga penerima bantuan PKH, warga Dusun 6 Desa Margasari, Lampung Timur, sabtu (6/2/2021). (Baca berita selengkapnya: DISINI)
3. Beri Tumpangan, Sopir Truk di Lampung Malah Diancam Dibunuh dan Dirampok

Seorang sopir truk diancam dibunuh dan akhirnya dirampok dua orang yang diberinya tumpangan di wilayah Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Sabtu (30/1/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.
Akibat kejadian itu, korban kehilangan ponsel OPPO A39, uang Rp2,2 juta, dompet berisi STNK mobil, KTP dan SIM. Korban pun kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Kapolsek Terbanggi Besar Kompol Sutana Yusuf mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan korban yaitu Suhardi (69), sopir truk warga Kelurahan Mulyo Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung.
Kapolsek mengungkapkan bahwa dari laporan korban, saat kejadian dirinya tengah mengemudikan mobil truk bermuatan kayu. (Baca berita selengkapnya: DISINI)
4. Kesal Hutang Tak Dibayar, Pria Ini Bongkar Rumah Perempuan di Lampung

Merasa kesal hutang tidak dikunjung dibayar, seorang pria membongkar rumah seorang perempuan di Lampung. Material rumah seperti kayu dan genteng kemudian diangkut menggunakan mobil. Peristiwa ini terjadi di Kampung Banjar Kertahayu, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Akibat perbuatannya membongkar rumah perempuan tersebut, pria yang diketahui berinisial HDT (49), itu pun kemudian ditangkap polisi.
Ia dilaporkan perempuan pemilik rumah berinisial ERN (27). HDT dilaporkan atas kasus dugaan pencurian dengan pemberatan (Curat). Untuk diketahui, pelaku dan korban masih tinggal di satu wilayah, namun hanya berbeda RT.
Kapolsek Way Pengubuan, Iptu M Ali Mansur, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro, mengatakan HDT ditangkap di rumahnya pada Senin (1/2/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. (Baca berita selengkapnya: DISINI)
5. Cerita Cinta Sejati Suami-Istri yang Meninggal Beda 2,5 Jam

Pasangan suami istri asal Bojonegoro bernama Fathkan Sibyan dan Ummi Munawaroh meninggal dunia hanya berbeda sekitar 2,5 jam pada Jumat (5/2/2021). Ummi Munawaroh meninggal dunia lebih dahulu pada sekitar pukul 01.30 WIB. Sedangkan Fathkan sekitar 04.00 WIB.
Pasangan suami istri yang tinggal di Jalan Letda Mustajab, Kelurahan Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro tersebut membuktikan bahwa cinta sejati itu ada.
Rafi Afiyudin, cucu dari kakak kandung Fathkan, mengatakan pasca meninggalnya Ummi Munawaroh, Fathkan terlihat sedih sembari memandangi istrinya yang sudah membujur kaku. “Ya sebelum meninggal dunia, Mbah Fathkan bilang, kalau teman seperjuangan hidup saya meninggal dunia. Setelah itu, tak berlangsung lama, beliau mengucapkan dia yang kurang jelas, setelah itu beliau meninggal dunia. Beberapa orang saksi menyebut beliau berdoa ingin meninggal dunia bersama,” ujar Rafi.
Keduanya lantas dimakamkan dalam satu tempat. Menurut Rafi, semasa hidupnya, pasangan suami istri yang mempunyai usaha di bidang konveksi tersebut selalu bersama-sama. Mulai dari menunaikan ibadah salat di masjid, maupun pergi ke tempat usahanya di Jalan Gajah Mada. Mereka juga terlihat sangat romantis, karena kerap berboncengan menggunakan motor Vespa.
Kenangan baik tak cuma soal kemesraan mereka. Fatkhan dan Munawaroh juga sempat mendirikan pondok dan masjid. Pondok dan masjid itu mereka bangun dari hasil usaha yang mereka tekuni bersama. (Baca berita selengkapnya: DISINI)
Berita Populer Pekan Sebelumnya: Heboh Status WhatsApp hingga Gadis Disetubuhi 10 Kali di Lampung
Terima kasih kepada sahabat dan pembaca yang telah menjadikan Lampung77.com sebagai portal pilihan dalam mendapatkan beragam informasi. Berita Populer Sepekan tayang setiap Senin. Salam, Redaksi.
(Tim/Yar-P1)