Lampung77.com – Pasca keluarnya hasil swab 5 orang yang terpapar virus corona (Covid-19), Pasar Gisting, Tanggamus, Lampung, ditutup sementara.
Penutupan akan dilakukan selama 3 hari yakni mulai hari ini, Selasa (20/10/2020) pukul 15.00 Wib hingga Jumat (24/10/20) mendatang.
Camat Gisting, Purwanti mengatakan penutupan dilakukan di pasar, dan toko-toko sekitar Pasar Gisting termasuk juga toko waralaba.
“Kami mohon bantuan dan dukungan dari para pedagang terhadap putusan penutupan pasar. Sebab ini usaha untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang makin luas,” kata Purwanti.
Ia menambahkan, penutupan dilakukan untuk aktivitas perdagangan pada siang, malam dan dini hari. Semua aktivitas di pasar tersebut dilarang selama tiga hari kedepan.
Dalam penutupan Pasar Gisting tersebut, Kabag Ops Polres Tanggamus bersama Kasat Binmas AKP H. Irfansyah Panjaitan dan sejumlah personelnya serta TNI mendampingi tim Gugus Tugas Covid-19.
“Kegiatan penutupan sementara Pasar Gisting oleh Gugus Tugas, Pengamanan dilaksanan bersama TNI dan hingga berakhirnya kegiatan berlangsung kondusif,” kata Kompol Bunyamin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, dalam keterangannya.
Baca Juga: Ada Pedagang Positif Corona, Pasar Talang Padang Tanggamus Lampung Ditutup
Tambah 5 Kasus Hasil Tracing
Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus, Taufik Hidayat mengatakan kasus virus corona (Covid-19) di Tanggamus bertambah lima kasus dari hasil tracing pasien 42 di Kecamatan Gisting. Kelima orang tersebut diidentifikasi sebagai pasien nomor 45, 46, 47, 48, dan 49.
“Mereka adalah keluarga dan orang yang mempunyai kontak erat dengan pasien 42,” ujar Taufik.
Kelima pasien baru yang terpapar virus corona tersebut saat ini sudah dibawa ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung. Menurut Taufik kondisi mereka tanpa gejala dan dari sisi usia pun masih muda dan anak-anak dengan usia terkecil 9 tahun.
Taufik menegaskan dari perkembangan lima pasien baru Covid-19 tersebut, tim medis akan kembali melakukan tracing terhadap orang-orang yang mempunyai kontak erat dengan kelima orang tersebut.
“Untuk berapa orang yang ditracing sementara ini belum diketahui pasti jumlahnya, pendataan masih dilakukan dan selanjunya diambil sampel swabnya,” kata Taufik.
Ia mengungkapkan terkait munculnya kasus pasien 42, kemungkinan dirinya tertular dari orang lain. Sebab, pasien 42 tersebut selama ini hanya di rumah. Bahkan, informasinya yang bersangkutan menggunakan kursi roda.
“Kemungkinan pasien 42 terkena dari orang lain. Sebab, anggota keluarga dan orang-orang sekitarnya beraktivitas di pasar. Untuk itulah pasar jadi fokus kami,” ujar Taufik.
“Kami langsung putuskan untuk segera rapid tes massal di Pasar Gisting. Syukur hasilnya semua nonreaktif,” lanjut Taufik.
Menurutnya ada 232 orang yang dilakukan rapid tes dengan hasil seluruhnya nonreaktif. Selanjutnya, kata Taufik, diputuskan untuk penutupan sementara Pasar Gisting guna dilakukan penyemprotan disinfektan selama tiga hari.
“Pasar adalah tempat umum dan banyak mobilitas orang di pasar. Itu potensi untuk penyebaran Covid-19. Dan kemungkinan itu yang memunculkan kasus di Gisting serta beberapa tempat lain. Maka diputuskan menutup sementara pasar,” pungkas Taufik.
Baca Juga: Kecelakaan di Tanggamus Lampung, 3 Wanita Tewas Terlindas Truk
(Yar-P1)