Lampung77.com – Seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin jantan terkena jerat pemburu di Wilayah Batu Ampar, Suoh, Lampung Barat. Sejumlah luka ditubuhnya membuat Si Raja Hutan menderita. Kondisinya pun kini tak lagi sempurna alias cacat.
Akibat kena jeratan tersebut, kaki kanan Harimau Sumatera itu membusuk. Kondisi tersebut akhirnya membuat bagian kaki Si Raja Hutan yang terluka terpaksa harus diamputasi guna menghindari agar luka tidak semakin menyebar.
Bukan cuma itu, ada bekas luka di perutnya yang membuat bagian tubuh tersebut tak lagi ditumbuhi bulu. Gigi taring atas Harimau itu juga patah dan ada tiga lubang di beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga : Selain Kaki Diamputasi, Perut Harimau Terjerat di Suoh Terluka dan Taring Patah
Beruntung, Harimau yang pertama kali diketahui kena jerat pada, Selasa (2/7/2019), itu berhasil diselamatkan setelah segera dievakuasi dan mendapatkan perawatan intensif. Kondisinya pun kini sudah mulai membaik, meski Si Raja Hutan kini mengalami cacat.
Tim dokter BKSDA Bengkulu-Lampung yang terdiri dari drh. Erni Suyanti, drh. Sugeng, dan drh. Karyo, serta Rasyid ibransyah dari Lembaga Konservasi (LK) Lembah Hijau Lampung saat ini masih terus memantau perkembangan kesehatan Harimau Sumatera tersebut.
Baca Juga : Pasca-Amputasi, Kondisi Harimau Sumatera yang Terjerat di Suoh Membaik
Saat dikonfirmasi Lampung77.com, Selasa (9/7/2019), Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung, Donal Hutasoit mengatakan pasca-operasi amputasi, saat ini kondisi Harimau berbobot sekitar 110 kilogram itu sudah berangsur membaik.
“Laporan terakhir (kondisi kesehatan Harimau) baik, sementara normal. Tim dokter juga masih di lokasi (rescue) sampai seminggu kedepan untuk memantau kesehatannya,” kata Donal.
Halaman selanjutnya —>>> Riskan Dilepasliarkan