Lampung77.com – Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati terjerat tali sling di area konsesi PT. Arara Abadi, Desa Minas Barat, Senin (18/5/2020).
Harimau Sumatera berjenis kelamin jantan itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kaki depan kanannya yang terkena jerat sudah membusuk serta dipenuhi lalat dan belatung.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono mengatakan penemuan satwa dilindungi yang mati tersebut berawal dari laporan Humas PT Arara Abadi.
“Berawal dari laporan Humas PT Arara Abadi kepada BBKSDA Riau bahwa ada seekor Harimau Sumatera yang terjerat di area konservasi Distrik Gelombang,” kata Suharyono, dalam keterangannya yang diterima Lampung77.com, Selasa (19/5/2020) dini hari.
Menurut Suharyono pihak PT. Arara Abadi pertama kali mendapat laporan tersebut dari Kepala Desa Minas Barat yang diberitahu oleh masyarakat pencari ikan disekitar lokasi tersebut Senin, 18 Mei 2020, sekitar pukul 11.00 WIB.
“Pihak PT. Arara Abadi segera meneruskan laporan tersebut pada pukul 13.00 WIB,” ujarnya.
Mendapatkan laporan tersebut, lanjut Suharyono, pihaknya lantas segera memerintahkan Tim Evakuasi dan Tim Medis untuk langsung bergerak ke lokasi satwa tersebut ditemukan.
“Sayang, Harimau Sumatera sudah dalam kondisi mati dengan kaki depan kanan terjerat dan sudah dipenuhi lalat dan belatung,” jelasnya.
Menurut keterangan dari PT Arara Abadi dan sumber sumber lainnya, kata Suharyono, Harimau tersebut diperkirakan sudah terjerat sekitar 1 minggu.
Baca Juga: Gajah Sumatera Mati dengan Kepala Terpotong dan Gading Hilang
“Sehingga memperparah luka yang ada di kakinya. Jauhnya sumber air dari lokasi Harimau yang terjerat menjadi penyebab satwa tersebut mengalami dehidrasi,” ujar Suharyono.
“Tim segera melakukan evakuasi terhadap Harimau Sumatera berjenis kelamin Jantan tersebut dan membawanya ke kantor BBKSDA Riau untuk neukropsi sebelum dikuburkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Satwa-satwa di Sumatera yang Tersakiti hingga Mati
(Nef-L1)