Lampung77.com – Seorang janda muda mengaku tiba-tiba hamil tanpa berhubungan seks dengan pria. Wanita ini pun kemudian melahirkan bayi perempuan.
Wanita tersebut berinisial SZ, warga Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Meski wanita berusia 25 tahun itu menyebutkan dirinya hamil dan melahirkan tiba-tiba, polisi tetap memburu pria yang diduga sudah menghamilinya.
Peristiwa yang membuat heboh ini terjadi pada hari Rabu (10/2/2021) lalu. Seperti dilansir TribunnewsBogor.com, SZ merasa kaget karena melahirkan bayi perempuan dengan berat badan normal. Diakui janda satu orang anak itu, dirinya hanya merasa hamil selama 1 jam.
Perutnya pun tidak buncit. Selain itu, masa haid pun masih berlangsung normal tiap bulannnya. Akan tetapi, ketika akan melahirkan, SZ sempat merasa ada hal ganjil. Yaitu, seperti ada suara angin yang masuk ke dalam rahimnya.
Tak lama setelah itu, SZ mengaku perutnya tiba-tiba buncit. Berselang satu jam kemudian, wanita yang tinggal di Kecamatan Cidaun, Cianjur itu pun melahirkan bayi perempuan. Sang bayi memiliki berat 2,9 kg.
“Kalau proses haid saya normal sebulan sekali. Beberapa jam sebelum melahirkan, perasaan saya merasa ada yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit. Setelah itu selama 15 menit perut saya tiba tiba buncit dan membesar selang dua menit perut saya kembali rata dan besar lagi. Terus akhirnya perut saya merasakan mules dan langsung melahirkan bayi berjenis perempuan,” kata SZ, seperti dilansir TribunJabar, Sabtu (13/2/2021).
Meski awalnya kaget dan syok, SZ kini mengaku merasa bersyukur. SZ mengatakan, proses kelahirannya dibantu oleh bidan puskemas. “Makanya saya kaget tiba-tiba perut saya bisa langsung hamil dan melahirkan bayi. Jujur saja hingga sekarang ini saya masih merasa kaget. Mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT. Yang terpenting saya dan dedek bayi sehat,” ujarnya.
Pengakuan Bidan Puskesmas
Kepala Puskemas Cidaun, Eman Sulaeman, mengatakan, terkait adanya kelahiran bayi dimana sang ibu tanpa merasa mengandung itu dari sisi medis tidak mungkin.
“Dalam dunia medis ada yang disebut cryptic pregnancy atau hamil samar, di mana si ibu tidak menyadari dirinya sedang hamil dan baru tahu setelah tiba waktunya melahirkan. Jadi ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi walaupun kasusnya tidak banyak,” katanya.
Eman mengatakan, terkait kehamilan yang tersembunyi itu bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh bisa juga dari riwayat KB yang dipakai sehingga proses kehamilannya tidak bisa terdeteksi.
“Kalau menurut saya ini peroses kehamilan yang normal namun tidak terlihat. Munculnya saat peroses persalinan,” katanya.
Ia beranggapan opini yang beredar di warga masyarakat itu wajar karena secara awam tidak tahu dalam proses kehamilan. Sedangkan dalam kehamilan itu ada yang namanya kehamilan tersembunyi.
Eman bersyukur untuk proses kelahirannya dibantu oleh bidan puskemas. “Setelah saya cek ke lokasi bersama-sama Kapolsek dan Pak Camat, keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dan proses kelahirannya normal. Jenis kelamin perempuan dan berat bayi 2,9 kilogram,” katanya.
Baca Juga: Bisnis Esek-esek Via WA di Lampung, Janda Muda Ditangkap Polisi
Polisi Buru Ayah Kandung Sang Bayi
Polisi pun turun tangan menyelidiki peristiwa tidak wajar yang dialami SZ. Polsek Cidaun masih berupaya mencari tahu sosok ayah kandung sang bayi yang masih misterius.
Kapolsek Cidaun AKP Sumardi mengatakan pihaknya telah menggali sejumlah fakta. Salah satunya adalah status pernikahan SZ.
Ditemukan bukti bahwa SZ sudah pernah menikah dengan seorang pria. Mereka dikaruniai 1 orang anak. Namun, pernikahan itu kandas, belum lama ini.
SZ bercerai dengan suaminya sekitar 4 bulan lalu. Suaminya adalah seorang warga Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.
Hingga kini polisi belum membeberkan informasi lengkap soal identitas mantan suami SZ tersebut. “Intinya kami ingin meluruskan kabar simpang siur soal perempuan hamil dan sudah melahirkan yang dianggap tidak wajar. Kami tak ingin ini menjadi opini liar publik,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Cidaun, Kabupaten Cianjur, Herlan Iskandar mengatakan pihaknya sudah meninjau langsung ke lokasi rumah tempat di mana seorang janda muda melahirkan bayi perempuan yang viral karena sang ibu mengaku tak pernah mengandung.
Camat mengatakan, wajar terjadi opini berbeda di masyarakat menanggapi adanya berbagai pendapat yang muncul. “Jadi ini berbeda dengan penjelasan medis, tentu perlu dikaji lebih dalam lagi,” ujar Camat.
Camat berharap pihak keluarga SZ bisa menerima anugerah seorang bayi dan dirawat dengan baik. “Apapun itu saya rasa kelahiran bayi adalah anugerah, jadi saya berharap keluarga bisa menerima dan merawat bayi tersebut dengan baik,” katanya.
Camat mengaku pertama kali dirinya mengetahui adanya kabar bahwa seorang ibu melahirkan setelah perutnya membesar hanya dalam 1 jam.
“Saya menerima kabar dalam satu jam tersebut perut si ibu membesar kemudian keluar bayi, makanya saya langsung kontak kepala puskesmas,” kata Camat.
Camat mengatakan, setelah dilihat ibu dan bayinya dalam kondisi sehat. Ia pun berharap keluarganya rutin memeriksakan si bayi ke bidan terdekat. “Beratnya 2,9 kilogram, saya melihat kondisi bayi dan ibunya sehat,” pungkas Camat.
Baca Juga: Bayi 9 Bulan di Lampung Dibunuh Ibu Kandung dan Selingkuhan, Ini Kronologinya
Sumber: TribunnewsBogor.com
(AD-L2)