Lampung77.com – Hirna Soca, duta asal Lampung di Liga Dangdut Indonesia (Lida) 2020, ternyata punya banyak kisah dalam perjalanan hidupnya di dunia tarik suara.
Mulai dari mengamen, bernyanyi di Istana Negara, hingga saat ini ia menjadi kontestan Lida 2020.
Kisah perjalanan hidup Soca tersebut diungkapnya di panggung Konser Top 56 Grup 1 Putih Lida 2020, Sabtu (8/2/2020) malam, lalu.
Soca saat ini juga adalah seorang guru pada salah satu sekolah di Lampung. Sebelum menjadi guru, Soca mengatakan bahwa dirinya bernyanyi dari panggung ke panggung. “Kalau sabtu dan minggu masih nyanyi,” ujarnya.
Soca lalu bercerita bahwa dirinya juga pernah mengamen saat usianya 22 tahun. “Ngamen juga dulu pernah. Gitaran gitu. Ngamen ke tempat makan. Jadi dulu kita ngamen bareng kawan-kawan,” ujarnya.
Saat mengamen, Soca mengaku pernah diusir. Tapi, ada pula orang yang justru memintanya untuk terus bernyanyi saat mengamen tersebut.
“Pas ngamen pernah juga diusir. Pertama kaget pas diusir. Waktu ngamen-ngamen itu belum jadi guru,” kenangnya.
“Tapi ada juga orang pas kita ngamen minta tambah lagi lagunya. Waktu itu dikasih pecahan Rp 50 ribu dan Rp 20 ribu sama orang itu, dapat Rp 70 ribu. Kalau mengamen pernah dapat satu spot Rp 350 ribu,” ungkap Soca.
Baca Juga: Pesona Soca Lampung dan 4 SO Dewan Juri di Konser Top 70 Lida 2020
Selain mengamen, Soca juga ternyata pernah bernyanyi di Istana Negara pada tahun 2010. Saat itu, Soca yang masih duduk dibangku SMA terpilih mewakili Lampung untuk suara alto.
“Kelas X SMA saya ikut audisi paduan suara Gita Bahana Nusantara. Aku terpilih wakili Lampung untuk suara alto. Itu tahun 2010,” kata Soca.
Saat ini, Soca menjadi kontestan di Lida 2020. Dalam dua kali penampilannya, Soca tampil memukau dan selalu mendapatkan standing ovation (SO) dari seluruh dewan juri. Soca pun kini telah memastikan lolos dari Top 56 Lida 2020.
Baca Juga: Selamat! Soca Lampung Lolos dari Top 56 Lida 2020
(Nef-L1)