Lampung77.com – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) dan Anggota DPD-RI, Jihan Nurlela kompak menyerukan semangat belanja di pasar tradisional dan membantu para pedagang perempuan.
Hal itu terlihat dari unggahan mereka di instagramnya, Kamis (4/2/2021). Nunik dan Jihan yang merupakan kakak-beradik tersebut mengunggah sejumlah momen aktivitas di pasar tradisional.
Dalam salah satu foto yang diunggah Nunik, tampak seorang perempuan lanjut usia yang sedang menjajakan dagangannya seperti tahu dan toge. Tidak diketahui persis dimana lokasi pasar tersebut. Namun, dari salah satu foto sepertinya momen tersebut dibidik pada Rabu (3/2/2021) lalu.
Dalam keterangan foto tersebut, Nunik mengatakan bahwa belanja ke pasar tradisional selain murah, juga menolong para pedagang pasar.
“Mereka bagian dari pejuang bangsa, penggerak riil ekonomi, dan mayoritas perempuan. Di sektor pemasaran, memang perempuan banyak berperan, mereka cenderung sabar, teliti, tekun, telaten, luar biasa dedikasinya sampai lanjut usia,” kata Nunik, seperti dilihat Lampung77.com, Kamis (4/2/2021) malam.
“Bahkan sebenarnya di sektor produksi pun perempuan sangat banyak berperan. Sektor industri buruh banyak perempuan, di kampung kalau mencari “tukang derep”, buruh tanam-panen banyakan perempuan, pahlawan devisa banyak perempuan. Jadi tidak salah kalau perempuan menjadi tiang negara,” lanjut Nunik.
Nunik pun menyampaikan dukungannya kepada Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Lampung serta Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi Lampung) untuk bergerak bersama membantu perempuan pedagang pasar.
“Jadi sangat semangat mendukung @rpa_lampung kolaborasi dengan @ikappilampung.id bergerak bersama membantu perempuan pedagang pasar. Ayo gaesss, kita tidak lahir dari batu, kita lahir dari rahim perempuan. Perjuangkan perempuan dan anak Indonesia,” ujar Nunik.
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam unggahan lainnya, Nunik mengungkapkan bahwa gerakan tersebut merupakan bagian dari program kerja advokasi pasar tradisional dan advokasi perempuan kepala keluarga.
“Beli di pasar, dibagikan kepada para pejuang pasar, para penggerak ekonomi, perempuan kepala keluarga, perempuan tulang punggung keluarga. Gerakan ini adalah bagian dari program kerja advokasi pasar tradisional dan advokasi perempuan kepala keluarga. Karena kita tidak lahir dari batu, kita lahir dari rahim Ibu. Thank u @rpa_lampung @ikappilampung.id. Terus semangat menebar kebaikan,” tulis Nunik.
“Berbagi kebaikan tidak pernah membuat kita terkurangi. Pasti kontan dibayar dengan rasa hati yang gembira dan bahagia. Seru bener liat pasukan @ikappilampung.id @rpa_lampung nata belanjaan yang abis diborong,” tulis Nunik dalam keterangan lain yang diunggah di instagramnya.
Senada dengan Nunik, Jihan Nurlela pun mengunggah sejumlah foto yang nyaris sama yakni potret aktivitas di sebuah pasar tradisional.
Jihan menyebut bahwa kegiatan menggeliatkan pasar tradisional serta membantu para pedagang perempuan tersebut awalnya bermula dari diskusi kecil.
“Berawal dari diskusi kecil saja via wa (WhatsApp) bersama @mbak_nunik dan @rpa_lampung. Bagaimana menggeliatkan kembali pasar tradisional dan membantu pedagang-pedagang perempuan yang sebagian besar ternyata mereka juga sebagai tulang punggung keluarga,” kata Jihan, dalam keterangan foto yang diunggahnya.
“Akhirnya kita sepakat berkolaborasi bersama, dengan berbelanja bahan sembako di pasar dan bahan belanjaan juga diberikan untuk pedagang perempuan seperti mbah digambar ini. Good job,” lanjut Jihan.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Sosok Nunik di Mata Jihan Nurlela: The Best Sister And Mentor
(Yar-P1)