Lampung77.com – Lubang bekas galian pasir di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, kembali menelan korban jiwa.
Celvin Sunata, bocah yang baru berusia 5 tahun meninggal dunia setelah tercebur di danau bekas penggalian pasir yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya.
Ayah korban, Joko mengatakan lubang bekas galian pasir itu hanya berjarak ratusan meter dari rumahnya.
“Iya, anak saya tercebur di kubangan galian pasir di belakang rumah kemaren (1/11/2020) sore,” kata Joko, saat ditemui Lampung77.com di kediamannya di Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Senin (2/10/2020).
Joko terlihat sangat terpukul atas musibah yang menimpa anak bungsunya itu. Dia bahkan tak sanggup untuk menceritakan kronologis kejadian tragis yang merenggut nyawa anaknya tersebut.
Sementara itu, informasi yang diperoleh dari warga sekitar, saat kejadian korban Celvin sedang bermain bersama teman dan saudaranya.
Mereka bermain hingga dekat kubangan galian pasir yang tidak ada sekat pengamanan di sekelilingnya itu. Tiba-tiba, korban terpeleset dan tercebur ke lubang galian pasir tersebut. Nyawa korban pun tak terselamatkan.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Sriminosari, Siswanto membenarkan kejadian yang merenggut nyawa bocah malang tersebut. “Iya. Pagi tadi korban dimakamkan,” ujarnya singkat.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan dilokasi kejadian, saat ini diseputaran kubangan galian pasir tersebut sudah di beri tanda garis polisi.
Sebelumnya, insiden serupa juga pernah terjadi di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
Dua bocah warga Dusun 1 Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, meninggal dunia akibat tenggelam di danau bekas galian pasir.
Baca Juga: Dua Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Galian Pasir di Lampung Timur
(Andono/Yar-P1)