Penjelasan BMKG soal Awan Melingkar di Puncak Gunung Lawu, Merbabu, dan Merapi | Tepercaya Beritanya
Tepercaya Beritanya
Saturday, April 17, 2021
No Result
View All Result
  • News
  • Olahraga
    • Sepak Bola
  • Politik
    • Politik Lampung
  • Suplemen Khusus
    • Ramadan
    • Mudik
  • Dunia
  • Ekonomi
    • Properti
    • Teknologi
    • Otomotif
  • Pendidikan
  • Jeda
    • Wisata
    • Sosok
    • Kesehatan
  • Lampung
  • Hukum & Kriminal
  • Viral
  • News
  • Olahraga
    • Sepak Bola
  • Politik
    • Politik Lampung
  • Suplemen Khusus
    • Ramadan
    • Mudik
  • Dunia
  • Ekonomi
    • Properti
    • Teknologi
    • Otomotif
  • Pendidikan
  • Jeda
    • Wisata
    • Sosok
    • Kesehatan
  • Lampung
  • Hukum & Kriminal
  • Viral
Tepercaya Beritanya
No Result
View All Result
  • Headline
  • Lampung
  • Hukum & Kriminal
  • Sepekan
  • Politik
  • Entertainmnet
  • Sosok
  • Ekonomi
  • Jeda
  • Teknologi
  • Viral
  • Wisata
Awan Melingkar

Penampakan awan di atas puncak Gunung Lawu terlihat jelas dari Kabupaten Magetan yang berada di sisi sebelah timur Gunung Lawu, Kamis (5/11/2020).(FOTO: KOMPAS.COM/SUKOCO)

Penjelasan BMKG soal Awan Melingkar di Puncak Gunung Lawu, Merbabu, dan Merapi

Lampung 77 by Lampung 77
06/11/2020
in Nusantara, Viral
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Lampung77.com – Awan melingkar terlihat di puncak Gunung Lawu, Merbabu, dan Gunung Merapi, pada Kamis (5/11/2020) pagi.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Semarang Iis W Harmoko mengatakan, awan yang muncul di puncak tiga gunung itu berjenis lenticularis.

“Pada umumnya awan lenticularis merupakan awan atau kelompok awan yang berbentuk seperti piring atau lensa yang terperangkap dalam lapisan atmosfer bawah. Disebut terperangkap karena awan lenticularis umumnya tampak diam pada tempat terbentuknya,” jelas Harmoko, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Iis menjelaskan bahwa kemunculan awan lenticularis merupakan pertanda keberadaan gelombang gunung yang cukup berbahaya bagi jalur penerbangan.

“Gelombang gunung ini akan dapat menyebabkan terbentuknya turbulensi yang berbahaya bagi penerbangan,” ujarnya.

Baca Juga:
Status Gunung Merapi Naik dari Level Waspada Menjadi Siaga

Menurut Iis, awan lenticularis ini mulai terbentuk ketika arus angin yang mengalir sejajar permukaan bumi mendapat hambatan dari obyek tertentu seperti pegunungan.

“Akibat hambatan tersebut, arus udara tersebut bergerak naik secara vertikal menuju puncak awan,” kata dia.

Jika udara naik tersebut mengandung banyak uap air dan bersifat stabil, maka saat mencapai suhu titik embun di puncak gunung uap air tersebut mulai berkondensasi menjadi awan mengikuti kontur puncak gunung.

Iis menambahkan saat udara tersebut melewati puncak gunung dan bergerak turun, proses kondensasi terhenti. “Inilah mengapa awan lenticularis terlihat diam karena awan mulai terbentuk dari sisi arah datangnya angin (windward side) di puncak gunung kemudian menghilang di sisi turunnya angin (leeward side),” jelasnya.

Fenomena serupa sebelumnya juga pernah terjadi di atas Gunung Tanggamus, Lampung, pada 15 Juli 2020, lalu.

Warga Kutadalom, Kecamatan Gisting, Tanggamus, Yudhi Saputra (27) mengatakan bahwa fenomena awan di atas Gunung Tanggamus itu muncul pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.

“Fenomena ini belum pernah terjadi sebelumnya. Awan terlihat melingkar seperti bertingkat tepat di atas Gunung Tanggamus,” ujarnya.

Baca Juga:
Soal Fenomena Awan Cantik di Tanggamus Lampung, Ini Penjelasan BMKG

(AD-L2)

Tags: Awan MelingkarBMKGFenomena AwanGunung LawuGunung MerapiGunung MerbabuNusantaraViral

Berita Terkait

Abdul Hakim
Nusantara

Anggota DPD Abdul Hakim Reses di Lampung Timur

17/04/2021
Fauzan Sibron
Nusantara

Wakil Ketua DPRD Lampung Fauzan Sibron Dukung R Soeprapto Jadi Pahlawan Nasional

17/04/2021
Meninggal Dunia
Nusantara

Ditolak Suami Hubungan Badan, Istri Tewas Gantung Diri

16/04/2021
Next Post
Gelombang Tinggi

Awas Gelombang Tinggi Dampak Siklon Tropis Goni 6-7 November, Ini Daftar Wilayahnya

Pengangguran

Pengangguran di Lampung Bertambah 33,9 Ribu Orang, Tertinggi di Perkotaan

Pertanian

Sektor Pertanian Selamatkan Lampung dari Lonjakan Pengangguran

Memes Prameswari

10 Pesona Memes Prameswari, Cantiknya Enggak Nahan!

Rycko Jos

Kunjungi Pelaku Usaha Kopi, Rycko-Jos Janjikan Bantuan Rp5 Juta untuk UMKM

BeritaTerbaru

Balapan Liar

TNI-Polri Bubarkan Balapan Liar di Lampung Timur, Puluhan Pemuda Kocar-kacir

17/04/2021
Lampung Timur

Ratusan Warga Lampung Timur Terima Bantuan Sosial Tunai Rp600 Ribu

17/04/2021
Selly Septiani

Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia Berlaga di SEAKF Filipina 2021

17/04/2021
Abdul Hakim

Anggota DPD Abdul Hakim Reses di Lampung Timur

17/04/2021
Fauzan Sibron

Wakil Ketua DPRD Lampung Fauzan Sibron Dukung R Soeprapto Jadi Pahlawan Nasional

17/04/2021

Berita Populer

Pelabuhan Bakauheni

Bakauheni-Merak Beroperasi Normal, Ini Tarif dan Cara Beli Tiketnya

09/06/2020
Prostitusi di Lampung

Bisnis Esek-esek Via WA di Lampung, Janda Muda Ditangkap Polisi

18/09/2020
Lampung Timur

Dikepung dan Hilang, Sosok Misterius Bikin Resah Warga Lampung Timur

01/08/2020
Pelabuhan Bakauheni

Tarif dan Jadwal Kapal Eksekutif Bakauheni-Merak September 2020

01/09/2020
Pelabuhan Bakauheni

Tarif dan Jadwal Kapal Eksekutif Bakauheni-Merak hingga 3 Agustus 2020

01/08/2020
Tepercaya Beritanya

© 2021 Lampung77.com

  • Tentang Kami
  • Media Siber

No Result
View All Result
  • News
  • Olahraga
    • Sepak Bola
  • Politik
    • Politik Lampung
  • Suplemen Khusus
    • Ramadan
    • Mudik
  • Dunia
  • Ekonomi
    • Properti
    • Teknologi
    • Otomotif
  • Pendidikan
  • Jeda
    • Wisata
    • Sosok
    • Kesehatan
  • Lampung
  • Hukum & Kriminal
  • Viral

© 2021 Lampung77.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist