Lampung77.com – Jajaran Komisi IV DPR RI meninjau Gudang Bulog Lampung saat melakukan kunjungan kerja atau reses, Senin (20/7/2020).
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi IV DPR Sudin mengingatkan dan berpesan kepada Kadivre Bolog Lampung agar dapat menjaga nama baik.
“Pak kadivre tolong jaga nama baik. Saya juga titip dalam jual beras subsidi jangan sampai jelek. Terus harga juga yang wajar, rakyat tidak keberatan tapi Bulog juga tidak rugi,” kata Sudin, saat memberikan sambutan pada reses di Gudang Bulog Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung.
Pesan yang disampaikan Sudin tersebut bukan tanpa alasan. Sudin menceritakan kejadian memiriskan sekitar tahun 2010 atau 2011 lalu. Dimana saat itu, beras apek dari Jawa Tengah justru dikirim ke Lampung.
Gegara persoalan tersebut, kata Sudin, Kadivre Bulog Lampung saat itu pun akhirnya tersandung kasus hukum. “Di gudang ini bagus, tapi gudang belakang (beras) dicampur. Beras ditolak Jawa Tengah, dibawa kesini (Lampung). Saya bilang saat itu, warga Lampung bukan kelas dua,” ujar Sudin.
“Jadi pejabat harus punya kejujuran lah, apalagi masalah pangan,” lanjut legilastor asal daerah pemilihan Lampung 1 tersebut.
Sudin juga menilai bahwa Provinsi Lampung tak mungkin kekurangan stok beras. “Saya rasa kalau di Lampung tidak mungkin kekurangan beras. Lampung Timur, Lampung Selatan, Tanggamus, itu lumbung beras. Cuma kendalanya di transportasi,” kata politikus PDI Perjuangan tersebut.
Sebelum menyambangi Gudang Bulog, dalam reses tersebut rombongan Komisi IV DPR lebih dahulu meninjau persemaian permanen bibit buah di Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutang Lindung Way Seputih dan Sekampung di Karangsari, Ketapang, Lampung Selatan.
Selain itu, rombongan Komisi IV DPR juga melakukan panen raya jagung serta berdialog dan memberikan sejumlah bantuan kepada para petani di Desa Margacatur, Lampung Selatan, Senin (20/7/2020).
Selain Sudin, Anggota Komisi IV DPR lainnya yang mengikuti reses tersebut di antaranya Endro Hermono (F-Gerindra), Sulaeman L Hamzah (F-NasDem), Abdullah Tuasikal (F-NasDem), Muhtarom (F-PKB), Farida Hidayati (F-PKB), Muslim (F-Demokrat), Suhardi Duka (F-Demokrat), Andi Akmal Pasluddin (F-PKS), Johan Rosihan (F-PKS), Riezky Aprilia (F-PDIP), Maria Lestari (F-PDIP), Yohanis Fransiskus Lema (F-PDIP), Ichsan Firdaus (F-GOlkar), dan Alien Mus (F-Golkar).
Baca Juga: Reses di Lampung, Komisi IV DPR Tinjau Penyemaian Bibit hingga Panen Jagung
(Nef-L1)