PGN Alirkan Gas Bertahap ke 6.706 Rumah Tangga di Semarang | Tepercaya Beritanya
Tepercaya Beritanya
Monday, March 8, 2021
No Result
View All Result
  • News
  • Olahraga
    • Sepak Bola
  • Politik
    • Politik Lampung
  • Suplemen Khusus
    • Ramadan
    • Mudik
  • Dunia
  • Ekonomi
    • Properti
    • Teknologi
    • Otomotif
  • Pendidikan
  • Jeda
    • Wisata
    • Sosok
    • Kesehatan
  • Lampung
  • Hukum & Kriminal
  • Viral
Tepercaya Beritanya
No Result
View All Result
Home Ekonomi
PGN Alirkan Gas ke Semarang

PGN Alirkan Gas ke Semarang. (Foto: Istimewa)

PGN Alirkan Gas Bertahap ke 6.706 Rumah Tangga di Semarang

Lampung 77 by Lampung 77
05/11/2020
in Ekonomi
19 0
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Lampung77.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero) berkomitmen dalam menyelesaikan penugasan pemerintah. Kali ini, PGN kembali melaksanakan pengaliran gas (Gas In) bertahap untuk Rumah Tangga di Kota Semarang, tepatnya di Kecamatan Semarang Barat.

Pengaliran gas di wilayah Semarang Barat ini yaitu sebanyak 6.706 Sambungan Rumah (SR).

Sales Area Head PGN Semarang, Mochamad Arif mengungkapkan bahwa dengan adanya aliran baru di Semarang, maka total pelanggan gas Rumah Tangga di seluruh Kota Semarang kini tangga sudah mencapai 10.706 SR.

Jaringan gas yang ada di Kecamatan Semarang Barat ini meliputi Kelurahan Salaman Mloyo, Krobokan, Karangayu, Kalibanteng Kidul, Gisikdrono, Cabean, dan Bojong Salaman. Di Kota Semarang sendiri sudah ada 18 sektor jaringan gas yang tersambung.

Arif menjelaskan, sebelumnya PGN sudah melakukan pengaliran gas di Kecamatan Semarang Timur sebanyak 10 sektor.

Seluruh jaringan gas yang saat ini sudah dinikmati oleh masyarakat Kota Semarang merupakan penyaluran yang bersumber dari CPP Gundih-Blora.

Awalnya pada periode tahun 2014, PGN melakukan penyambungan jaringan pipa gas melalui inovasi pioneering cluster CNG di Kawasan Industri Tambak Aji Semarang. Tak hanya diperuntukkan bagi pelanggan industri, selanjutnya PGN mengalirkan gas dari cluster CNG tersebut ke rumah tangga di sekitar kawasan sebanyak 150 pelanggan rumah tangga.

Dari inovasi pioneering tersebut kemudian dilanjutkan dengan penugasan pemerintah melalui Kementerian ESDM dengan dana APBN untuk mengalirkan gas dari Blora ke Semarang Timur pada tahun 2016.

“Untuk pertama kalinya dulu, PGN berinovasi mengembangkan layanan gas bumi menggunakan CNG Tambak Aji di Semarang agar masyarakat setempat dapat merasakan manfaat gas bumi secara langsung. Setelah Semarang Timur, kini wilayah Kecamatan Semarang Barat sudah dapat ikut merasakannya,” kata Arif, dalam keterangannya, Kamis (5/11/2020).

“Dukungan dari berbagai pihak tentu menjadi salah satu faktor pendorong realisasi Acara Pengaliran pertama gas yang menuju ke Kecamatan Semarang Barat ini melibatkan pihak-pihak terkait antara lain lurah Kalibanteng Kidul, Ditjen Migas, Kementerian ESDM dan Pemerintah Kota Semarang,” lanjut Arif.

Arif mengungkapkan, pemanfaatan gas untuk rumah tangga di Semarang ini sebagai bentuk komitmen PGN dalam melaksanakan penugasan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM.

Tahun 2020 ini, Kementerian ESDM memberikan tugas kepada PGN melalui Kepmen ESDM No 85K/16/MEM/2020. Penugasan tersebut untuk melakukan pembangunan dan pengoperasian jaringan gas (jargas) untuk pelanggan dengan kategori rumah tangga dan pelanggan kecil. Semarang menjadi salah satu wilayah yang mendapatkan alokasi pembangunan jargas sebanyak 6.706 SR, bersamaan dengan Kabupaten Blora sebanyak 4.019 SR.

Arif berharap, kolaborasi dengan Kementerian ESDM pada pembangunan jaringan gas rumah tangga pemanfaatan gas bumi dapat memperluas pemanfaatan gas bumi oleh masyarakat Jawa Tengah untuk kebutuhan maupun produktivitas sehari-hari.

“Pada dasarnya pengaliran gas rumah tangga juga bagian dari upaya mewujudkan Kemandirian Ekonomi RI yang terangkum dalam program Nawa Cita Pemerintah RI. Dengan demikian, pembangunan jaringan gas ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi yang persediaannya melimpah, bersamaan dengan upaya mengurangi impor gas tabung,” jelas Arif.

Arif mengungkapkan penggunaan gas bumi lebih ekonomis. Jika dihitung konsumsi per bulan maka untuk satu rumah tangga rata-rata membutuhkan 15 meter kubik dengan tarif per kubik sebesar Rp 4.250. Maka, total penggunaan dalam satu bulan adalah sebanyak Rp 63.750.

“Selain ekonomis, gas bumi yang dialirkan melalui pipa tidak memerlukan tempat penyimpanan dan tidak perlu khawatir akan kehabisan stok. Pembayaran pun dilakukan pada akhir bulan setelah pemakaian dihitung pada meter,” ujar Arif.

Kemudahan pembayaran juga menjadi fokus utama PGN, untuk memberikan layanan yang terbaik untuk pelanggan. Menurut Arif, untuk pembayaran gas dari PGN bisa melalui Bank Mandiri, Bank BTN, Bank BNI, Bank BRI, Bank BCA, Pos Indonesia, Alfamart, Indomaret, dan Alfamidi.

Pembayaran online juga disediakan melalui Gopay, Tokopedia, Dandan, dan Link Aja. Bagi masyarakat yang yang tidak terjangkau ATM, cabang bank, maupun minimarket, pembayaran dapat dilakukan melalui loket PPOB. Payment Point Online Bank ini merupakan semacam agen yang ditunjuk untuk bisa melakukan proses pembayaran tagihan gas.

“PGN juga menyediakan contact center untuk seluruh wilayah di Indonesia apabila terjadi kendala, di nomor 1500-645,” ujar Arif.

Baca Juga:
PGN Lampung Perluas Jaringan Gas ke Sektor UMKM

Edukasi ke Pelanggan

Sementara itu, Agung Rochman Solichi, selaku Construction Area Superintenvent (CAS) PGN yang ditunjuk untuk melakukan pembangunan gas, bersama tim tak henti untuk memberikan edukasi terlebih dahulu kepada calon pelanggan. Biasanya, edukasi dilakukan sebelum sambungan jaringan gas menuju ke rumah tangga.

“Bicara soal konstruksi penyaluran jaringan gas, tentu juga bicara tentang keamanannya. Perlu di ketahui sejak dari metering and regulating station (MRS), sudah ada pengaman. Yakni Presure Safety Valve (PSV), didisain khusus untuk melepaskan tekanan berlebih yang ada di equipment dan sistem perpipaan pada jaringan gas,” jelasnya.

Ia melanjutkan, pipa yang ada di jaringan dan biasanya terletak di pinggir jalan juga sudah diberi rambu. Tujuannya tak lain supaya masyarakat dan pengguna jalan mengetahui bahwa di dalam tanah lokasi tersebut terdapat jaringan gas. Sedangkan di dalam jaringan rumah tangga, juga terpasang pengaman yaitu regulator, di mana di dalamnya selalu ada vale dan sticker petunjuk apabila terjadi masalah.

“Sticker yang terpasang pada regulator gas rumah tangga menjelaskan tentang bagaimana penanganan pertama jika terjadi kebocoran gas. Jika tercium aroma gas, pihak penghuni rumah bisa langsung menelpon contact center yang tercantum pada stiker. Hal itu sebaiknya dilakukan setelah menutup valve atau keran yang ada di regular dan kompor. Lalu membuka sirkulasi udara dengan membuka jendela ataupun pintu. Hindari pula menghidupkan listrik atau api selama bau gas masih tercium,” jelas Agung.

Agung menjelaskan, tekanan gas pada jaringan gas rumah tangga termasuk sangat rendah yakni berada di sekitar angka 0,03 bar yang membuat tingkat keamanannya lebih baik.

Baca Juga:
PGN Salurkan Gas Bumi ke 32 Pelanggan Industri Baru di Masa Pandemi

(Yar-P1)

Tags: PGNPGN Alirkan Gas di SemarangSemarang

Berita Terkait

Harga BBM
Ekonomi

27 SPBU Jual Pertalite Seharga Premium, Ini Daftarnya!

07/03/2021
Pelabuhan Bakauheni
Ekonomi

Tarif dan Jadwal Kapal Eksekutif Bakauheni-Merak hingga 9 Maret 2021

06/03/2021
Pelabuhan Bakauheni
Ekonomi

Jadwal Kapal Eksekutif Bakauheni-Merak hingga 5 Maret 2021

04/03/2021
Next Post
Corona Lampung

Positif Corona di Lampung Tembus 2.023 Kasus

PGN Raih Penghargaan

PGN Group Raih 4 Penghargaan BUMN Branding and Marketing Award 2020

Kerusakan Lingkungan Bandar Lampung

Diskusi Kerusakan Lingkungan di Bandar Lampung: Rycko-Yusuf Hadir, Eva Diwakili Deddy

Tanggamus

Patut Dicontoh Nih, Polisi dan Warga di Tanggamus Kompak Bersihkan Jalan

Awan Melingkar

Penjelasan BMKG soal Awan Melingkar di Puncak Gunung Lawu, Merbabu, dan Merapi

Berita Populer

Bakauheni-Merak Beroperasi Normal, Ini Tarif dan Cara Beli Tiketnya

Bisnis Esek-esek Via WA di Lampung, Janda Muda Ditangkap Polisi

Dikepung dan Hilang, Sosok Misterius Bikin Resah Warga Lampung Timur

Tarif dan Jadwal Kapal Eksekutif Bakauheni-Merak September 2020

Tarif dan Jadwal Kapal Eksekutif Bakauheni-Merak hingga 3 Agustus 2020

Tepercaya Beritanya

Follow us on social media

Categories

  • Dunia
  • Ekonomi
  • Entertainmnet
  • Galery Foto
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Jeda
  • Kesehatan
  • Lampung
  • Mudik
  • Nusantara
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pemilu 2019
  • Pendidikan
  • Politik
  • Politik Lampung
  • Properti
  • Ramadan
  • Sepak Bola
  • Sepekan
  • Sosok
  • Teknologi
  • Uncategorized
  • Video
  • Viral
  • Wisata
  • Tentang Kami
  • Media Siber

© 2021 Lampung77.com

No Result
View All Result
  • News
  • Olahraga
    • Sepak Bola
  • Politik
    • Politik Lampung
  • Suplemen Khusus
    • Ramadan
    • Mudik
  • Dunia
  • Ekonomi
    • Properti
    • Teknologi
    • Otomotif
  • Pendidikan
  • Jeda
    • Wisata
    • Sosok
    • Kesehatan
  • Lampung
  • Hukum & Kriminal
  • Viral

© 2021 Lampung77.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist