Lampung77.com – Hingga tahun ini, sebanyak 50 orang lebih warga Desa Mandalasari, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, menyatakan diri masuk Islam atau menjadi Mualaf.
Mereka resmi memeluk Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat. Mereka juga mendapat bimbingan belajar tata cara Salat dan membaca Alquran.
Jumlah mualaf di Desa Mandalasari tersebut tercatat menjadi yang terbanyak dibandingkan desa lain di Kabupaten Lampung Timur.
“Oleh karena itu, Kementrian Agama memberikan perhatian dan pembinaan khusus bagi para mualaf di Desa Mandalasari,” kata H Thubroni, Koordinator Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Lampung Timur, Jumat (20/11/2020).
Menurut Thubroni jumlah mualaf di Desa Mandalasari setiap tahun terus bertambah. “Setiap tahunnya bertambah yang menjadi Mualaf di sini. Tidak terbatas umur untuk menjadi Mualaf,” ujarnya.
Koordinator Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS Lampung Timur, Vina mengatakan para mualaf di Desa Mandalasari terus mendapatkan dampingan dalam belajar mengenai tata cara Salat, mengaji atau membaca Alquran, serta aturan dalam ajaran Islam yang benar.
“Kami selalu mendampingi setiap seminggu sekali secara berkelompok dan bergantian,” kata Vina.
Para mualaf di Desa Mandalasari tersebut menamakan dirinya Majelis Taklim Istiqomah.
Salah seorang Mualaf yang sudah menyatakan diri masuk Islam secara suka rela beberapa tahun lalu, Helena, mengaku merasa bersyukur.
“Kami sangat bersyukur. Kami semua benar-benar merasa didampingi dalam belajar agama Islam yang benar. Kami semua mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Agama Lampung Timur,” ungkap Helena.
Baca Juga: Sedekah Pagi dan Melapangkan Rezeki dengan Sholat Dhuha
(Andono/Vina/Yar-P1)
