Lampung77.com – Ratusan warga dari tiga Kecamatan di Tanggamus, Lampung, menolak 2 pasien konfirmasi positif corona (Covid-19) diisolasi di Puskesmas Siring Betik Kecamatan Wonosobo, pada Selasa (22/9/2020) malam.
Video aksi warga tersebut pun viral di media sosial seperti Facebook dan WhatsApp, kemarin malam. Tampak dalam video itu, ratusan warga berada di jalan depan Puskesmas. Sedangkan di halaman puskesas, terlihat petugas kepolisian dan TNI terus berusaha menenangkan warga.
Seperti dilansir prioritas.co.id, penolakan tersebut dipicu keresahan masyarakat dan keberatan atas keberadaan pasien corona yang dirawat di ruang isolasi UPTD Puskesmas setempat.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 23.00 Wib, guna menghindari keributan dan keresahan warga, petugas dengan APD lengkap dan pengawalan pihak kepolisian selanjutnya mengevakuasi 2 pasien tersebut ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung.
Menurut keterangan warga mereka enggan daerahnya menjadi tempat karantina karena dianggap akan berbahaya bagi lingkungan.
Warga takut, jika puskesmas itu dipakai tempat isolasi pasien corona yang dampaknya bisa berimbas pada warga sekitar yakni tertular virus tersebut.
Warga setempat pun menuntut untuk memindahkan pasien corona yang diketahui pasien nomor 30 dan 31 yang di tempatkan di Puskesmas tersebut.
Suhairi, warga Wonosobo mengaku bahwa yang melakukan demo meliputi warga di 3 kecamatan yakni Wonosobo, Bandar Negeri Semoung dan Semaka, Tangamus.
Demo dilakukan lantaran 3 wilayah tersebut belum ada warga yang terpapar corona. Sedangkan dua pasien yang diisolasi di Puskesmas Siring Betik merupakan warga Kota Agung sehingga warga setempat merasa takut.
“Ini kan orang dua (pasien) kenanya di Kota Agung, ditaruh disini. Ada apa gitu lo pak. Pertanyaan masyarakat seperti itu,” kata Suhairi.
Suhairi menegaskan, masyarakat demo karena takut tertular dan meminta pemerintah agar mengisolasi pasien corona tersebut ke RSUD Batin Mangunang. “Takut (tertular), kalau bisa jangan di taruh di Wonosobo. Kalau bisa bisa di Kota Agung atau di Islamic,” ujarnya.
Baca Juga: Bertambah 24, Positif Corona di Lampung Mencapai 762 Kasus, Ini Sebarannya!
Sementara itu, Plh. Kapolsek Wonosobo Iptu Insan Husaini mengungkapkan bahwa pihaknya bersama TNI telah berusaha meredam warga yang datang ke Puskesmas Siring Betik.
“Tuntutan warga, karena adanya pasien Covid-19 dipindahkan. Kami bersama TNI melakukan pengamanan aspirasi masyarakat dan berjalan dengan tertib dan lancar,” kata Iptu Insan Husaini.
Iptu Insan mengimbau masyarakat untuk mengerti bahwa di RSUD Batin Mangunang tidak ada tempat lagi sehingga ditempatkan di Wonosobo.
Baca Juga: Pasien Positif Corona Aktivitas di Pasar, Ratusan Pedagang di Tanggamus Rapid Test
(AD-L2)