Lampung77.com – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni melakukan reses atau kunjungan kerja ke Kota Metro. Reses digelar di Balai Desa Hadimulyo, Metro, Jumat (20/2/2021).
Dalam reses tersebut, Anggota DPRD Lampung dari Fraksi Gerindra ini dicurhati warga terkait sejumlah persoalan yang mereka hadapi. Mulai dari atap balai desa ambrol, hingga minim air bersih.
“Inilah kondisi balai desa kami, atapnya sudah ambrol. Sebenarnya tadi saya mau tutup pakai kain untuk menutupnya. Tapi biar ibu tahu,” kata Herwan, Lurah Hadimulyo, disela-sela acara reses.
Menurut Herwan kondisi tersebut sudah berlangsung lama. Ia mengaku sudah berulang kali melakukan permohonan kepada pemerintah agar atap yang ambrol itu dapat segera diperbaiki.
“Namun hingga saat ini belum juga realisasinya, bahkan pelaksanaan Musrenbang kemarin diadakan disini dengan kondisi atap sudah seperti ini,” kata Herwan.
Sementara itu, salah seorang warga Hadimulyo, Andi menyampaikan aspirasinya terkait kebutuhan air bersih. Menurutnya selama ini mereka kerap kesusahan dalam mendapatkan air bersih.
“Kami di beberapa RT kesusahan dalam hal air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau bisa, kami ingin ada sumur bor. Terkait lahan untuk lokasi sumur bor, sudah kami siapkan termasuk surat hibahnya pun susah siap. Kapan pun akan disurvei, kami siap,” kata Andi.
Menanggapi hal tersebut, Elly Wahyuni mengatakan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin guna menindaklanjuti berbagai persoalan yang dikeluhkan masyarakat tersebut. “Tentunya apa yang menjadi aspirasi warga ini akan menjadi catatan bagi kami untuk segera ditindaklanjuti. Mudah-mudahan ke depan bisa ada solusinya,” kata Elly.
Dalam masa reses awal tahun 2021 tersebut, Elly juga mengaku kerap mendapat keluhan masyarakat soal masalah banjir dan jalan rusak. Namun, Elly mengatakan bahwa di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, kondisi keuangan baik pemerintah pusat hingga daerah sedang mengalami kesulitan.
“Situasi pandemi covid ini, keuangan pemerintah pun alami penurunan drastis sehingga untuk membantu kebutuhan semua itu mungkin nanti bisa kita usahakan melalui CSR dari perusahaan-perusahaan. Tapi itu harus melalui proposal,” ujarnya.
“Selama pandemi Covid-19 ini, anggaran lebih diutamakan untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Mudah-mudahan ketika ekonomi mulai kembali bergerak, maka perekonomian negara pun pulih,” lanjutnya.
Mantan Ketua Fraksi Gerindra Lampung ini pun berharap agar penggunaan dana desa dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan skala prioritas. Sehingga, hal itu dapat meringankan anggaran dari pemerintah untuk membangun desa.
Baca Juga: Mudah Diretas, Anggota DPRD Lampung F-Gerindra Tak Setuju Sertifikat Tanah Elektronik
(Rls/AD-L2)