Lampung77.com – Calon Bupati Petahana, Dendi Ramadhona menyampaikan keyakinannya bahwa kader PDI Perjuangan (PDIP) akan sejalan dan berjuang total untuk bersama-sama meraih kemenangan di Pilkada Pesawaran 2020.
“Saya meyakini seluruh kader PDI Perjuangan akan tegas lurus dalam mengikuti instruksi DPP PDIP dalam memenangkan Dendi dan Marzuki dalam Pilkada Pesawaran, 9 Desember 2020,” kata Dendi Ramadhona, saat memberikan sambutan pada acara pelatihan saksi sekaligus simulasi pemilihan suara yang digelar Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Pesawaran, di Desa Negeri Sakti, Sabtu (21/11/2020).
Dendi Ramadhona juga menegaskan bahwa pencalonannya bukan untuk pribadi maupun PDI Perjuangan, melainkan untuk kepentingan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pesawaran.
“Saya tegaskan bahwa pada pencalonan ini bukan untuk kepentingan pribadi saya maupun PDI Perjuangan, tetapi untuk kepentingan yang jauh lebih besar yaitu memajukan Bumi Andan Jejama agar lebih baik dan lebih makmur,” tegas Dendi.
Baca Juga: Dendi Ramadhona Ajak Kader PDIP Move On Demi Pesawaran Lebih Baik
Calon Bupati Pesawaran nomor urut ini juga meminta kepada seluruh jajaran pendukungmya agar tidak lengah dan tetap solid. Dendi mengingatkan bahwa pergerakan politik selalu bersifat dinamis.
“18 hari menjelang pemilihan ini, kita jangan lengah meskipun hitungan angka dalam kertas menunjukkan keunggulan Dermawan. Perlu diingat politik itu sifatnya dinamis,” kata Dendi.
Dalam kesempatan itu, Dendi juga mengikuti simulasi pemilihan suara mulai dari penyerahan undangan, mengantri dipanggil kebilik suara untuk mencoblos, memasukan kertas ke kotak suara, hingga penetesan tinta sebagai bukti telah menggunakan hak suarannya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Pesawaran, Endro S. Yaman, mengatakan PDIP akan mengawal dan memenangkan Dendi Ramadhona-Marzuki di Pilkada Pesawaran 2020.
Ia pun mengungkapkan bahwa tujuan PDIP mengadakan pelatihan saksi tersebut yakni untuk memastikan kemenangan dan mengamankan calon yang diusung di Pilkada Pesawaran yaitu Dendi Ramadhona-Marzuki.
“Pelatihan ini gunanya adalah untuk memastikan dan mengamanankan suara pada pilkada serentak dari suara PDI Perjuangan supaya tidak terjadi kecurangan,” kata Endro.
Pelatihan saksi tersebut, menurut Endro, diserahkan kepada masing-masing daerah untuk melaksanakannya dan dilakukan dengan mengikuti aturan protokol kesehatan seperti membatasi saksi di setiap TPS.
“Kalau untuk Pesawaran, pertitik itu adalah 50 orang calon saksi sesuai dengan aturan protokol kesehatan. Misalnya, di Negeri Sakti ini ada 4 titik, jadinya saksinya nanti ada sekitar 200 orang,” jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut di antaranya anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran, BSPN PDI Perjuangan, serta calon saksi PDI Perjuangan yang berjumlah 50 orang.
(Rls/Yar-P1)