Lampung77.com – Aktris sinetron dan film layar lebar, Luna Maya mengaku pernah berpikir ingin mengakhiri hidupnya karena kasus video yang menimpanya pada 2010 silam.
Hal tersebut diungkapkan Luna Maya dalam video di akun YouTube Eko Patrio, Sikopat Channel, seperti dilihat Lampung77.com, Jumat (9/10/2020). Dalam video tersebut, tampak Eko Patrio dan Luna Maya berbincang dengan santai.
Awalnya, Eko Patrio bertanya soal masalah paling besar yang dihadapi Luna Maya. “2010 kasus video ya kan, kasus itu lah pokoknya 2010. Terus 2020 sekarang Covid, ya kan. Ya artinya per sepuluh tahun gitu loh. Nah kamu nyikapinya gimana? Yang paling besar apa Lun? Masalah yang paling besar menurut kamu apa? Dari 2000, 2010 sampe 2020, eh tentunya 2010 kali ya Lun ya. Itu benar-bener yang kamu lagi di atas banget tiba-tiba temen ninggalin, iklan-iklan besar ninggalin segala macam,” tanya Eko.
“Iya lumayan sih itu. Tapi kalau dilihat ke belakang sekarang aku udah, udah ini sih kayak, nggak bisa dibilang lupa tapi udah menjadi apa ya kayak, oh ternyata lewat juga ya. Semau, mau sekarang, mau besok, mau yang kemarin, mau yang kemarinnya lagi, ternyata disaat itu rasanya mau mati gitu loh,” jawab Luna Maya.
Eko Patrio tampak terkejut mendengar jawaban Luna Maya tersebut. “Oh, waktu itu rasanya mau mati banget,” kata Eko.
“Rasanya mau mati Sebenarnya rasanya itu bukan karena kita putus asa ya, tapi karena dihina-hina, di bully, karena dianggap nothing pokoknya,” kata Luna Maya.
Luna pun mengungkapkan bahwa kejadian itu cukup menyita emosi dan pikirannya. “Ya gitu, jadi kayak ini orang-orang kenapa ya gitu. Sampe dia ngomongnya itu kan luar biasa ya kasar banget sampe kejadiannya apa namanya ya cukup menyita emosi dan pikiran. Jadi kita sempat mikir gitu, nih kalau orang-orang merasa terusik, merasa tidak senang dengan kita, apa gua gak ada aja kali ya. Jadi biar hidup orang tenang gitu,” ujar Luna.
” Pikirannya tuh lebih kayak gitu. Bukan karena, aduh aku udah nggak sanggup nerima, bukan gitu. Tapi lebih kayak, ini gua tuh cuma pengen hidup gue tenang. Tapi kok orang nggak bisa bikin gua tenang gitu. Tapi kalau gua bikin orang gak tenang, apa sih yang bisa membuat mereka berhenti gitu, supaya hidup mereka tenang gue mesti ngapain nih. Ya udah deh kalau gue musti mati baru mereka tenang, ya udah apa gue mati aja kali ya, gitu,” lanjut Luna Maya.
Eko Patrio kemudian bertanya kembali kepada Luna Maya bagaimana caranya melewati masalah tersebut. “Terus ngelewatin itu gimana?,” tanya Eko.
“Di jalanin aja. Ya, of course enam bulan pertama, setahun pertama, yang paling berat sih pasti sebulan pertama, tiga bulan pertama lah. Tapi untungnya lebih aku konsentrasi bagaimana untuk nyelamatin diri dulu deh gitu,” jawab Luna Maya.
Luna Maya juga mengatakan pada saat itu dirinya lebih banyak berdiam di rumah. “Di rumah aja . Jadi kalau sekarang lagi pada di rumah aja (karena Covid-19), aku udah pernah di rumah aja,” kata Luna Maya.
Luna Maya mengatakan bahwa orang-orang terdekatnya yang menguatkan dirinya saat itu. “Teman-teman, keluarga pastinya ya sih orang-orang terdekat pastinya,” kata Luna.
Luna Maya mengaku dirinya selalu menghadapi setiap masalah dengan sabar. “Aku sih sabar aja untuk apapun masalahnya. Apapun sabar aja gitu dihadepin aja. Kalau saya bilang sih saya nggak pernah mau lari dari pada masalah karena tidak akan menyelesaikan masalah,” kata Luna.
“Hadapin aja gitu. Memang kalau kita hadepin rasanya akan lebih plong lebih cepat, daripada kalau kita lari, kita biasanya akan lebih lama prosesnya. Tapi kalau hadepin ternyata mungkin lebih cepat selesai,” pungkas Luna.
Baca Juga: Sosok Misterius Wanita Berbaju Hitam Sebelum Dua Bocah Tewas Tenggelam di Lampung
(AD-L2)