Lampung77.com – Ketertiban dan kepatuhan Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau Lampung dalam menerapkan protokol kesehatan di era tatatan kehidupan baru (new normal) mendapat apresiasi.
Lembah Hijau meraih piagam penghargaan dari Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung terkait Kepatuhan dan Tertib Dalam Melaksanakan Protokol Kesehatan.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Bidang Ekonomi dan Kreatif Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Rismawati kepada Komisaris Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau, M.Irwan Nasution, Jumat (7/8/2020).
Rismawati mengungkapkan piagam penghargaan kepada Lembah Hijau tersebut mengacu dari hasil pemantauan terkait penerapan protokol kesehatan pada periode 6 Juni-6 Juli 2020.
Pemantauan dilakukan dengan melihat kelengkapan peralatan dan fasilitas penerapan protokol kesehatan seperti alat pendeteksi suhu tubuh, ketersediaan tempat cuci tangan di air mengalir, hingga hand sanitizer. Kemudian, terdapat jarak pembatas antar pengunjung di sejumlah titik serta diberlakukannya pembatasan pengunjung.
Tak cuma itu, Lembah Hijau juga secara aktif melakukan database pengunjung, mulai dari mencatat identitas dan asal pengunjung, serta waktu masuk hingga plat kendaraan pengunjung.
“Kami sebelumnya telah memantau kepatuhan dan ketertiban (Lembah Hijau) dalam melaksanakan protokol kesehatan. Kami juga menerima laporan pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan Lembah Hijau. Kam kemudian melakukan verifikasi dan protokol kesehatan yang diterapkan sesuai dengan yang seharusnya,” kata Rismawati, saat diwawancarai usai penyerahan piagam penghargaan di Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau.
Baca Juga: Deretan Wahana Seru dan Fasilitas Cottage di Wisata Lembah Hijau Lampung
Penghargaan Pertama

Menurut Rismawati Wisata Lembah Hijau merupakan objek wisata pertama di Kota Bandar Lampung yang meraih piagam penghargaan protokol kesehatan tersebut.
Ia berharap tempat wisata maupun para pelaku wisata lain, khususnya di Bandar Lampung, dapat mengikuti jejak Lembah Hijau dalam penerapan protokol kesehatan sehingga geliat pariwisata dapat terus meningkat.
“Iya (Lembah Hijau yang pertama). Dan kita berharap pelaku usaha pariwisata lainnya di Bandar Lampung supaya lebih meningkatkan lagi (protokol kesehatan) sehingga pariwisata tourism di Bandar Lampung jadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Rismawati mengungkapkan bahwa pihaknya mempunyai program dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap objek wisata di Bandar Lampung dalam kaitannya dengan penerapan protokol kesehatan.
“Jadi kami punya program, kami selalu melakukan pembinaan dan pengawasan. Jadi di era tatanan kehidupan baru ini, kita berharap semua usaha pariwisata tetap bisa berjalan baik dengan mengacu sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah pusat dan daerah,” pungkasnya.
Apresiasi Pengunjung
Komisaris Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau, M.Irwan Nasution menyampaikan terima kasih atas pemberian piagam penghargaan protokol kesehatan tersebut.
Menurutnya hal itu semakin memacu jajaran Manajemen Lembah Hijau untuk semakin lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan, sekaligus senantiasa memberikan rasa nyaman bagi setiap pengunjung.
“Kita tentunya terima kasih, karena apa yang kita upayakan ternyata diapresiasi. Ini adalah upaya kami untuk menerapkan aturan sesuai dengan anjuran pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, wisatanya jalan, ekonomi berkembang, tapi tetap mengacu pada protokol kesehatan,” ujar Irwan.
“(Piagam penghargaan) ini bagi kami adalah sebuah amanah. Dan kami akan terus selalu berkomitmen untuk menjaga kesehatan di lingkungan tempat kami, mulai dari kesehatan hewan di taman satwa, seluruh karyawan, serta pengunjung yang datang agar selalu sehat dan nyaman,” ujarnya.

Irwan juga menyampaikan apresiasi kepada para pengunjung yang telah sama-sama ikut menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Jadi, mulai dari pintu masuk, pengunjung yang datang kita cek suhu tubuhnya. Kemudian kami lakukan pendataan, mulai dari identitas, waktu masuk, hingga pelat kendaraannya. Ini kami lakukan apabila kelak dibutuhkan sebagai data tracking pengunjung,” jelasnya.
Irwan menambahkan bahwa saat ini belum semua wahana maupun fasilitas di Lembah Hijau dibuka untuk pengunjung, seperti carousel hingga restoran. Sedangkan wahana yang kini sudah dibuka di antaranya Taman Satwa, Waterboom, Boom-boom car, hingga rumah hantu.
Diberitakan Lampung77.com sebelumnya, Taman Wisata Lembah Hijau Lampung mulai dibuka pada 6 Juni 2020 lalu setelah sempat terhenti selama beberapa bulan.
Sebelum kembali dibuka bagi pengunjung, tempat wisata yang berada di bilangan Sukadanaham, Bandar Lampung, ini terlebih dahulu melakukan serangkaian simulasi protokol kesehatan dengan melibatkan seluruh stakeholder.
Baca Juga: Dibuka 6 Juni, Begini Kesiapan Wisata Lembah Hijau Lampung
(Nef-L1)