Lampung77.com – Basarnas mengevakuasi total sebanyak 74 kantong jenazah korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 selama tiga hari pencarian.
Kepala Basarnas Marskal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengungkapkan bahwa jumlah bagian tubuh (body remain) yang berhasil dikumpulkan Tim SAR Gabungan tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hingga Senin (11/1/2021) malam pukul 22.20 WIB sebanyak 74 kantong jenazah. Sedangkan potongan besar material pesawat sebanyak 24 dan serpihan kecil sebanyak 16 kantong.
“Untuk body remains atau bagian tubuh korban seluruhnya sudah kami serahkan ke DVI, dan untuk material pesawat kami serahkan kepada KNKT,” kata Bagus, saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Senin (11/1/2021) malam.
Menurutnya tambahan signifikan temuan obyek pencarian itu diserahkan oleh Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas sebanyak 28 kantong dan 1 kantong dari KRI Tjiptadi.
“Seluruh obyek pencarian tersebut merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan, baik dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR baik di permukaan maupun di dasar laut,” ujarnya.
Adapun jumlah personil yang terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan sebanyak 3818 orang. Untuk alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 Rigit Inflatable Boat (RIB), 3 helikopter, dan 33 ambulance.
Sementara itu, rencana operasi pada hari keempat, Selasa (12/1/2021) masih sama, yaitu SAR Unit (SRU) Udara tetap melaksanakan searching di 3 sektor. “Seperti hari ini, SRU udara saat melaksanakan searching menemukan debris atau serpihan kecil badan pesawat di permukaan laut yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh SRU laut,” jelasnya.
Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu, 3 Penumpang dari Bandara Radin Inten II Lampung
Jika menemukan obyek pencarian, kata Bagus, maka nantinya akan diberikan marking atau tanda berupa koordinat dan visual. Marking itu menjadi titik penyelaman tim gabungan untuk memastikan dan proses evakuasinya.
“Saya juga menginformasikan, untuk pencarian black box. Basarnas mendukung dan bekerja sama dengan KNKT masih melanjutkan pencariannya dan malam ini kita melibatkan satu lagi KN Baruna Jaya dari BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi),” ungkapnya.
Kabasarnas juga menyampaikan bahwa tim SAR gabungan masih terus bekerja mencari obyek pencarian dengan kekuatan penuh. “Kami semua tetap semangat, tetap solid, dan tetap sinergi untuk mencari dan menemukan seluruh korban. Untuk itu, kami meminta doa dari seluruh masyarakat, agar operasi ini segera dapat kami selesaikan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021) siang.
Pesawat tersebut membawa 50 orang penumpang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi. Kemudian, ditambah 12 orang terdiri dari 6 kru aktif dan 6 ekstra kru.
Baca Juga: Sederet Fakta Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh di Kepulauan Seribu
(Yar-P1)