Lampung77.com – Kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covod-19) di Lampung kembali bertambah sebanyak 42 orang, Senin, 19 Oktober 2020. Selain itu, kasus kematian juga mengalami penambahan 2 orang yang meninggal dunia.
Berdasarkan data yang diinformasikan Dinas Kesehatan Lampung, dengan adanya penambahan 42 kasus baru pada hari ini tersebut, hingga kini total kasus konfirmasi positif corona di Lampung secara kumulatif menjadi 1.340 kasus.
Sedangkan pasien konfirmasi positif corona yang selesai isolasi atau telah dinyatakan sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 24 orang sehingga total menjadi 971 orang.
Jika dipersentase dengan membandingkan data kumulatif pasien konfirmasi positif corona dan pasien yang sembuh atau selesai isolasi tersebut, berarti per hari ini, angka kesembuhan pasien terinfeksi Virus Corona di Lampung mencapai sekitar 74 persen.
Baca Juga: 5 Berita Populer: Dua Kecelakaan Maut di Lampung, 6 Kabupaten Jadi Zona Kuning
Sementara itu, untuk kasus kematian konfirmasi pasien positif corona, pada hari ini juga terdapat penambahan 2 orang sehingga secara kumulatif total ada 53 orang yang meninggal dunia.
Sedangkan untuk kasus suspek, pada hari ini terdapat penambahan 5 kasus baru sehingga total pada hari ini menjadi 57 kasus suspek.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi terkait penjelasan mengenai data maupun riwayat 42 pasien baru konfirmasi positif corona, 24 pasien sembuh, maupun 2 orang yang meninggal dunia tersebut.
Sehari sebelumnya atau data per Minggu, 18 Oktober 2020, saat itu total kasus konfirmasi positif corona di Lampung tercatat sebanyak 1.298 kasus. Kemudian pasien sembuh atau selesai isolasi 947 orang dan kasus kematian berjumlah 51 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana sebelumnya mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan jangan panik.
“Tetap melakukan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter dalam arti hindari kumpulan orang dan sering-sering mencuci tangan di bawah air mengalir menggunakan sabun minimal 20 detik atau selalu membawa handsanitizer. Protokol kesehatan yang kita lakukan dengan ketat akan menekan penularan Covid-19,” kata Reihana.
(Nef-L1)