Lampung77.com – Warga Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, geger. Seorang pria bernama Dedi (30), ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di dalam kamar rumahnya, pada Selasa (19/1/2021) pagi. Terdapat tiga luka di tubuh korban akibat senjata tajam.
Korban pun langsung dievakuasi dan dilakukan identifikasi oleh Inafis Polres Tanggamus bersama pihak Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUD-BM).
Selain melaksanakan identifikasi, dipimpin Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, personel gabungan Satreskrim dan Polsek Kota Agung juga melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memasang police line atau garis polisi di sejumlah titik rumah korban.
“Sejak pukul 04.00 WIB, kami telah melaksanakan olah TKP guna mencari bukti-bukti yang ada dan mengurut peristiwa kejadian dari awal,” kata AKP Edi Qorinas, Kasat Reskrim Polres Tanggamus mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, kepada wartawan.
Edi Qorinas mengatakan pihaknya masih menghimpun informasi untuk dapat segera mengungkap kasus tersebut. Menurut Edi pihaknya juga masih menunggu hasil visum terkait luka-luka yang ditemukan ditubuh korban.
Ia menyebutkan di tubuh korban terdapat tiga luka. “Dari luka-luka yang ada, terdapat tiga luka yakni di bagian kepala belakang, pelipis dan leher korban. Dan yang jelas menggunakan sejata tajam,” tegasnya.
Edi Qorinas menjelaskan bahwa korban tinggal bersama keluarganya yakni ibunya dan adik iparnya. Sementara ayahnya pergi berladang. “Ayahnya lebih sering menginap atau bermalam di kebunnya,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan penjelasan Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono korban ditemukan pertama kali oleh Inah (49) selaku ibu korban. Saat itu, sang ibu curiga lantaran pintu dapur yang terbuka sekitar pukul 03.30 WIB.
“Kemudian ibu korban memeriksa sekitar ruangan kamar, termasuk ke kamar tidur korban. Pada saat itu ia melihat korban tidur dalam posisi miring, sehingga ia kembali ke kamarnya,” kata Kapolsek.
Tidak lama kemudian, tepatnya pukul 04.00 WIB, lanjut Kapolsek, ibu korban mendengar suara pintu terbuka. “Lalu, saksi langsung menuju ke sumber suara tersebut. Ia melihat pintu dapur kembali terbuka lalu menutup pintu itu kembali,” ujarnya.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis Ibu Kandung hingga Gadis Hamil di Lampung
“Usai menutup pintu, ibu korban memeriksa ke ruang sekitar saat masuk ke kamar korban. Ia melihat korban sudah tergeletak di kamar tidurnya dalam keadaan bersimbah darah. Di lehernya terdapat luka robek akibat benda tajam sehingga meminta pertolongan warga,” jelasnya.
Pemantauan di lokasi, pada pukul 09.00 WIB, jenazah korban tiba di rumah duka dari RSUD Batin Mangunang dan langsung disemayamkan. Kemudian, warga melakukan prosesi doa bersama sebelum proses jenazah korban dimandikan.
Baca Juga: Keributan Berujung Maut di Lampung Tengah, Dua Meninggal Dunia dan Satu Terluka
(Yar-P1)