Lampung77.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan warning atau peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia, termasuk Lampung.
Peringatan dini gelombang tinggi BMKG tersebut berlaku pada 27 September 2020 pukul 07.00 WIB hingga 29 September 2020 pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan data yang diinformasikan BMKG Maritim, hari ini, Minggu (27/9/2020), untuk wilayah Perairan Lampung, gelombang tinggi berkisar 2,5 meter – 4 meter di antaranya berpotensi terjadi di Perairan Barat Lampung, serta Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan.
Selain itu, gelombang tinggi berkisar 4 meter – 6 meter juga berpotensi terjadi di Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Andi Cahyadi mengatakan bahwa terdapat sirkulasi udara di Perairan utara Singkawang dan Samudra Pasifik utara Biak.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 6 – 25 knot. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia angin bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 8 – 25 Knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Perairan selatan Banten, dan Laut Arafuru,” kata Andi, dalam keterangannya.
Andi mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati saat berlayar, terutama bagi nelayan yang beraktivitas melaut dengan kapal-kapal kecil. “Waspada untuk beraktivitas seperti berlayar di laut dan wilayah pesisir, terutama untuk kapan nelayan,” ujar Andi.
Berikut data peringatan dini BMKG berlaku 27-29 September 2020 pukul 07.00 WIB:
*Refresh apabila data PDF belum muncul
Baca Juga: Masa Pancaroba, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Seperti Puting Beliung dan Hujan Es
(Nef-L1)