Lampung77.com – Gelombang 1 meter dan Kecepatan angin hingga 25 knot berpotensi terjadi di Jalur Penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak pada 6-7 Agustus 2019.
Prakiraan cuaca untuk tinggi gelombang dan kecepatan angin di Bakauheni-Merak tersebut berada diatas rata-rata kondisi normal.
Berdasarkan data yang didapat Lampung 77.com dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Selasa (6/8/2019), arah angin di jalur Bakauheni-Merak yakni Tenggara-Barat Daya dengan potensi kecepatan berkisar 3-25 knot.
Selain kecepatan angin, BMKG Maritim Lampung juga memprakirakan tinggi gelombang di jalur penyeberangan tersebut berkisar 0.2-1.0 meter. Kondisi tersebut berada diatas rata-rata tinggi gelombang di Bakauheni-Merak yakni dibawah 1 meter.
Forecaster BMKG Maritim Lampung, Neneng Kusrini menjelaskan prakiraan cuaca di Jalur Penyeberangan Bakauheni-Merak itu berlaku pada 6-7 Agustus 2019 pukul 19.00 WIB.
Neneng mengungkapkan bahwa kecepatan angin yang berpotensi mencapai 25 knot dan tinggi gelombang maksimum 1 meter itu diatas rata-rata kondisi cuaca di Jalur Penyeberangan Bakauheni-Merak.
“Kecepatan angin diatas rata-rata ini disebabkan karena adanya perbedaaan tekanan belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Biasanya paling maksimum 10 knot. Sudah tiga hari ini (kecepatan angin tinggi),” jelas Neneng, saat dikonfirmasi Lampung77.com, tadi siang.
Baca Juga : Fakta-fakta Terkini Gempa M 6,9 di Banten
Demikian juga dengan tinggi gelombang yang berpotensi 1 meter. Menurut Neneng kondisi tersebut diatas rata-rata pada Jalur Penyeberangan Bakauheni-Merak. “Ya cukup tinggi kalau sampai 1 meter. Biasanya 0.2-0.5 meter. Gelombang tinggi ini disebabkan karena faktor angin kencang,” jelasnya.
“Imbauan untuk pengguna jasa pelayaran untuk tetap waspada dan hati-hati. Karena kecepatan angin sampai 25 knot ini cukup kencang,” lanjut Neneng.
Perairan Lampung
BMKG Maritim juga mengeluarkan peringatan terkait potensi tinggi gelombang yang dapat mencapai 1.25 – 2.5 meter di Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Bagian Utara.
Kemudian, tinggi gelombang diprakirakan dapat mencapai 2.5 – 4 meter di Selat Sunda Selatan dan Sumadera Hindia Barat Lampung.
Prakiraan cuaca di wilayah Perairan Lampung tersebut berlaku pada periode 6-7 Agustus pukul 19.00 WIB. “Angin pada umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Selatan dengan kecepatan 3-25 knot,” jelas Neneng.
Baca Juga : Cerita 5 Jam Evakuasi 516 Penumpang Kapal Feri Kandas di Bakauheni
(Nef-L1)