Lampung77.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan warning atau peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia, termasuk Lampung, pada 29-30 November 2020.
Berdasarkan data BMKG Maritim, Sabtu (29/11/2020), gelombang berkisar 2,5 meter – 4 meter berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Perairan Lampung. Di antaranya, di Perairan Barat Lampung, hingga Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Andi Cahyadi mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, terpantau terjadi penguatan kecepatan angin dari Perairan Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera menuju Perairan Laut Jawa Sebelah Timur Lampung hingga Selatan Kalimantan.
“Penguatan angin tersebut terjadi dipermukaan hingga di lapisan troposfer sekitar ketinggian 850 – 700 milibar. Tetap mewaspadai untuk wilayah disekitar Pesisir Bagian Barat Lampung, Selatan, Tengah hingga Timur Lampung,” kata Andi, saat dihubungi Lampung77.com, Sabtu (29/11/2020).
Lihat Juga: 5 Video Insiden Kapal Bakauheni-Merak: Tabrakan hingga Penumpang Jatuh ke Laut
Andi menambahkan bahwa pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya dari Barat Daya-Barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda, Perairan Utara Banten, Laut Jawa, hingga Laut Halmahera. “Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah tersebut,” ujarnya.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” lanjutnya.
Berikut data lengkap wilayah perairan di Indonesia, termasuk Lampung, yang berpotensi terjadi gelombang tinggi berlaku 29-30 November 2020 pukul 19.00 WIB bersumber dari BMKG Maritim:
Tinggi Gelombang 1.25 – 2.5 Meter berpeluang terjadi di:
– Perairan Utara Sabang
– Perairan Barat Aceh
– Perairan Barat P. Simeulue – Kep. Mentawai
– Perairan Enggano – Bengkulu
– Teluk Lampung Bagian Selatan
– Samudra Hindia Barat Aceh Hingga Bengkulu
– Selat Bali – Lombok – Alas Bagian Selatan
– Perairan Selatan Lombok Hingga Sumbawa
– Selat Sape Bagian Selatan
– Perairan Selatan P. Sumba – P. Sawu
– Laut Sawu Bagian Selatan
– Selat Sumba Bagian Barat
– Perairan Selatan Kupang – P. Rotte
– Samudra Hindia Selatan Sumbawa Hingga Ntt
– Perairan Kep. Anambas
– Perairan Selatan Kep. Natuna
– Perairan Kep. Subi – Serasan
– Laut Natuna
– Perairan Kalimantan Barat
– Selat Karimata
– Laut Jawa
– Perairan Selatan Kalimantan Tengah
– Selat Makassar Bagian Tengah
– Laut Sulawesi Bagian Timur
– Perairan Kep. Sangihe – Kep. Talaud
– Laut Maluku
– Perairan Utara Dan Timur Kep. Halmahera
– Laut Halmahera
– Perairan Utara Papua Barat Hingga Papua
– Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua
Baca Juga: Dimangsa Buaya, Warga Lampung Timur Tewas Mengenaskan
Tinggi Gelombang 2.5 – 4 Meter berpeluang terjadi di:
– Laut Natuna Utara
– Perairan Utara Kep. Natuna
– Perairan Barat Lampung
– Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan
– Perairan Selatan Jawa Hingga Bali
– Samudra Hindia Barat Lampung Hingga Selatan Lombok
Baca Juga: Jadwal Terbaru Kapal Eksekutif Bakauheni-Merak 27-30 November 2020
(Yar-P1)